Jumat, 28 Desember 2018

Renungan Pagi

Bismillah....

Saudaraku
πŸ€”
KENAPA BANYAK ORANG YANG BERDZIKIR TAPI MEMBUATNYA SEMAKIN DEKAT DENGAN SYAITHON?

πŸ™‹β€β™‚
Seorang murid bertanya kepada GURU-nya yakni Imam al-Ghozali, "Syeikh, bukankah dzikir bisa membuat seseorang yang beriman lebih dekat dengan Alloh Ta’ala dan syaithon akan berlari jauh darinya?"

πŸ‘³πŸ»β€β™€
"Benar," jawab Imam al-Ghozali.

πŸ™‹β€β™‚
"Namun kenapa ada orang yang semakin rajin berdzikir, justru malah semakin dekat dengan syaithon?" Lanjut sang murid.

πŸ‘³πŸ»β€β™€
Gurunya yang diberi gelar Hujjatul Islam ini pun bertutur, "Bagaimana pendapatmu, jika ada orang yang mengusir anjing, namun dia masih menyimpan tulang dan berbagai makanan kesukaan anjing di sekitarnya?"

πŸ™‹β€β™‚
β€œTentu, anjing itu akan kembali datang setelah diusir.” Jawab sang murid.

πŸ‘³πŸ»β€β™€
Imam al-Ghozali menjelaskan, "Demikian juga dengan orang-orang yang rajin berdzikir tapi masih menyimpan berbagai PENYAKIT HATI dalam dirinya. Syaithon akan terus datang dan mendekat bahkan bersahabat dengannya."

πŸ‘³πŸ»β€β™€
Penyakit - Penyakit Hati itu ialah:

Kesombongan,Iri Hati,Dengki, Syirik, Bersikap / Berucap Kasar, Riya', Merasa Sholeh, Merasa Suci, Merasa Paling Benar, Ghibah, Marah, dan berbagai Penyakit Hati lainnya.

πŸ‘³πŸ»β€β™€
Ketika Penyakit - Penyakit itu menghinggapi diri seorang hamba, maka syaithon akan senantiasa datang, mengakrabkan diri, kemudian menjadi sahabat karibnya.

πŸ‘³πŸ»β€β™€
Inilah esensi dari dzikir yang kerap dilupakan oleh mayoritas kaum Muslimin. Mereka hanya fokus pada Dzikir Jahar dan Dzikir Sirr, namun tidak melakukan PEMBERSIHAN HATI...

Wallahu'alam
Semoga Bermanfaat
https://leppesapusat.blogspot.com/2018/12/bahan-renungan-pagi.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar